November 06, 2011

?

Malam ini arak-arakan awan menyembunyikan bintang. Biru kelam dan putih yang samar. Sesekali lampu pesawat udara mengerjap mengusik langit hening.
Langit adalah langit. Daratan adalah daratan. Di sini lampu berwarna-warni yang menemani mereka, manusia yang penat serentak di siang hari dan memilih malam ini untuk menebusnya. Aku bukan seperti mereka. Aku menanti malam untuk menyambut penat. Lalu menghabiskan siang, menghibur hati menatap wajah suami dan anak-anakku dalam bingkai kayu yang sudah mengelupas catnya.
Malam ini ramai.

(Ini draft lama. Sekarang saya sama sekali nggak ingat sebenarnya saya mau menulis tentang apa.)

No comments:

Post a Comment