May 06, 2013

KL & Sing #1

Okey, jadi ceritanya bermula dari saya somehow, happily tersesat di forum traveller Kaskus. Larut dalam Field Report bermacam-macam negara, membayangkan diri saya yang melakukan perjalanan itu. Kok kayaknya asyik ya, haha. Saya baca thread Low Cost Carrier juga, ini menggugah banget nih, kaskusernya pada share dapet tiket cuma sekian sekian untuk rute sini-situ, sekian sekian untuk rute situ-sini. Wow, so I thought I could get one of that kind too. Okey, cek-cek website Air Asia (dari sekian LCC yang saya tahu, menurut saya Air Asia ini yang websitenya paling friendly), saya liatin promo-promo basi yang udah pada ludes. Menggiurkan, haha. Saya niatkan bikin paspor dulu, biar lebih semangat buat hunting tiket promo. Saya pulang ke rumah, sambil cengar-cengir bilang ke Ibu saya bahwa saya pengen bikin paspor.

"Emangnya Mbak mau ke mana?" Ibuku nanya.
"Nggak tau, hehe. Itu lho Ma, kan ada tiket yang bla bla," saya ceritakan rencana saya.
"Oya? Mama juga mau dong."

Yah jadilah saya dan Ibu saya bikin paspor. Nggak begitu ribet. Tapi perlu waktu sekitar 1 minggu, karena ada jarak 3 hari (seingat saya) untuk kemudian lanjut ke tahap wawancara. Biayanya sekitar Rp. 200,000-an. Saya agak payah nginget nominal yang beginian. Harap maklum, hehe.
Beberapa minggu berlalu. Akhirnya Air Asia ada promo free seats. Cek rute dan harganya, ngabarin Ibu saya. Akhirnya pilih rute Jakarta-Kuala Lumpur pp, hampir Rp. 300,000/org, saya beli untuk 4 orang, jadi hampir Rp. 1,200,000. Gimana cara bayarnya? Bisa pake credit card atau KlikBCA. Ada sih KlikBCA punya Mas saya, tapi tokennya rusak. Saya cari jasa beli tiket Air Asia di FJB Kaskus. Saya bikin deal, saya yang booking tiket, dia yang bayar. Kena fee berapa ya (kumat lagi), Rp. 100,000 atau Rp. 200,000 untuk 4 tiket itu, kalo saya inget-inget sekarang, kok fee-nya lumayan mahal ya, saya nggak nawar pula. Haha. Saya booking dan melunasi tiket tanggal 20 September 2012, untuk keberangkatan tanggal 4 April 2013. Kedengarannya lama banget ya? Tapi enggak juga sih, kadang-kadang saya lupa saya mau berangkat ke KL. Jadi santai aja.

Nyetel Menghitung Hari-nya Krisdayanti dulu. Oktober. November. Desember. Januari. Februari.
Maret, mulai siap-siap. Saya di Jogja dan Ibu saya di Bengkulu. Kami janjian untuk ketemu di Jakarta. Flight Jakarta-Kuala Lumpur kami jam 13.15. jadi biar nggak buru-buru, kami harus berangkat pagi dari kota masing-masing. Saya yang beli tiket-tiketnya (saya yang beli, tapi pake uang Ibu saya, hehe), Rp. 723,000 untuk saya Jogja-Jakarta pp dan Rp. 2,938,700 untuk Ibu, Ayah dan adik saya Bengkulu-Jakarta pp (berat di ongkos domestiknya, hehe).

To be continued, next chapter, The Day. 4 April 2013. :)

No comments:

Post a Comment